Sunday, March 28, 2021

Beberapa perbedaan antara mode Hibernate dan mode Sleep pada Windows

Sebagai pengguna sistem Windows, pasti kita sudah mendengar istilah Sleep dan Hibernate, dimana kedua istilah tersebut merupakan mode untuk menghemat daya, biasanya digunakan ketika komputer sedang tidak digunakan, sedangkan kita tidak ingin mematikan komputer tersebut.

Untuk mengaktifkan kedua mode tersebut, bisa melalui cara otomatis melalui pengaturan pada Control Panel, bisa juga dengan cara manual. Meskipun kedua mode tersebut memiliki tujuan yang sama yakni untuk menghemat daya, namun sebenarnya memiliki pengertian yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan antara Mode Hibernate dan Mode Sleep.

1.    Penggunaan Daya

Untuk komputer atau laptop yang berada pada mode “Sleep”, komputer tetap membutuhkan daya listrik, namun dalam jumlah yang sangat minimal, salah satu bagian yang masih menyala pada mode Sleep adalah lampu indikator atau notifikasi. Sedangkan saat komputer masuk mode “Hibernate”, komputer mengkonsumsi daya yang lebih sedikit lagi.

2.    Cara mengaktifkan

Untuk mengaktifkan mode Hibernate dan Sleep pada Windows 10, caranya tinggal klik menu Start, kemudian klik tombol Power, nanti akan beberapa opsi yang bisa kita pilih. Apabila pilihan Hibernate tidak ada, terlebih dahulu harus kita tampilkan, yaitu dengan akses menu Settings, kemudian pilih menu “Power & Sleep”.


3.    Cara untuk bisa digunakan kembali

Apabila berada dalam mode Sleep, kita tinggal tekan salah satu tombol pada keyboard, maka dalam beberapa detik komputer akan “terbangun” dan langsung bisa kita gunakan kembali. Sedangkan apabila pada mode Hibernate, kita tidak bisa langsung menggunakannya seperti halnya pada mode Sleep, melainkan kita harus menekan tombol power, atau bisa dibilang seperti menyalakan komputer dari awal.

4.    Penerapannya

Apabila kita akan meninggalkan komputer dalam waktu yang tidak lama, sebaiknya kita menggunakan mode Sleep, sebab bisa langsung kita gunakan kembali. Sementara untuk Hibernate sebaiknya kita gunakan jika kita meninggalkan komputer dalam jangka waktu yang lama. Namun biasanya, jika waktu untuk mode Sleep nya habis, makan komputer akan secara otomatis beralih ke mode Hibernate.

5.    Proses

Pada mode Sleep, maka semua proses yang berlangsung akan langsung berhenti dan data – datanya akan tersimpan dalam RAM, sehingga ketika komputer “dibangunkan” kembali, maka sistem akan kembali seperti sebelumnya dan bisa segera melanjutkan pekerjaan. Berbeda dengan mode Hibernate, dimana semua proses yang berjalan sebelumnya disimpan pada harddisk, sehingga kita tidak bisa langsung digunakan, melainkan harus me-reboot dahulu, dan tentunya memakan waktu.

 

Demikian, semoga bermanfaat.

No comments:
Write comments