Di zaman yang serba internet ini, setiap orang dapat dengan
memperoleh informasi yang dibutuhkan, selain itu perkembangan internet saat
ini, juga memberikan kemudahan dalam mengakses layanan – layanan digital,
apakah itu di dunia perbankan dengan internet bankingnya, maupun media sosial
seperti facebook, instagram dan lainnya yang membutuhkan login untuk
mengaksesnya. Jika tidak hati – hati bakal tidak mungkin hacker akan dengan
mudah mencuri dan menyalahgunakan akses login kita untuk hal – hal yang tidak
bertanggung jawab.
Salah satu teknik yang digunakan oleh para hacker adalah phising. Yaitu sebuah metode yang
digunakan oleh orang tidak bertanggung jawab dengan maksud untuk mencuri akses
login (password) menggunakan form login palsu dari sebuah situs yang dibuat
menyerupai situs aslinya. Istilah phising berasal dari kata dalam bahasa
Inggris yaitu “fishing” yang berarti memancing, yakni memancing korban untuk
terperangkap dalam jebakannya.
Banyak sekali kasus kejahatan phising yang sering dilakukan oleh
orang – orang yang kurang bertanggung jawab, karena bisa mencuri banyak
informasi seperti akses akun email, sosial media serta akun perbankan kita.
Selain itu juga bisa juga menimbulkan penyebaran virus pada komputer kita.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk
menghindari phising.
1. Selalu berhati – hati terhadap situs – situs
yang kita klik
Link palsu sering kali dijadikan sarana untuk menerapkan phising ini.
Sebagai contoh adalah situs https://facebok.com/, padahal seharusnya
adalah https://facebook.com/.
Mungkin penulisan situs tersebut sulit dibedakan secara sepintas. Sehingga,
kita harus hati – hati sebelum login pada situs – situs tersebut.
2.
Menginstall anti virus
Dengan menginstall antivirus bisa membuat kita berselancar di dunia maya
menjadi lebih aman. Setidaknya antivirus akan memberikan informasi atau
peringatan jika ada kegiatan yang mencurigakan.
3. Menyimpan akses login secara fisik
Disarankan
untuk tidak menyimpan data yang bersifat sensitif di dalam komputer, seperti
informasi akun bank, nomor kartu kredit dan informasi sejenis lainnya. Pada
ahli cyber menyarankan agar informasi tersebut disimpan dalam bentuk fisik
seperti misalnya tulisan, dan disimpan di lokasi yang mudah untuk dilihat.
Demikian, semoga bermanfaat.
No comments:
Write comments