Sunday, September 22, 2019

Pengertian serta Kelebihan Software Open Source



Tanpa adanya suatu sistem operasi dan perangkat lunak yang terpasang pada sebuah komputer, maka komputer tersebut pasti tidak dapat kita gunakan. Perangkat lunak tersebut biasanya berbayar. Seperti misalnya Microsoft Windows. Namun selain berbayar, terdapat pula sistem, lain yakni “Open
Source”. Software Open Source tidak mewajibkan penggunanya untuk membayar, sehingga dapat langsung diakses secara gratis dan legal.
Software open source pengelolaannya tidak dikoordinasi seorang individu atau lembaga tertentu, melainkan oleh pengguna yang saling bekerja sama dan bebas untuk memodifikasi source code (kode sumber) software tersebut. Jika aplikasi tersebut menurut penggunanya kurang atau memerlukan fitur tambahan, maka pengguna tersebut dapat berkontribusi dalam memodifikasinya agar menjadi lebih baik.
Selain itu, pengguna juga dapat menyebarkan kembali program atau aplikasi open source tersebut untuk dapat digunakan oleh orang banyak. Walaupun program open source bebas dimodifikasi oleh penggunanya, namun juga harus diiringi oleh rasa tanggung jawab penuh dan tidak sembarangan dalam melakukan modifikasi.

Contoh-contoh Open Source

Berikut adalah beberapa contoh dari aplikasi Open Source
  1. Linux dan turunannya.
  2. Perangkat Lunak Editor Gambar dan Foto : Misalnya GIMP, InkScape
  3. Aplikasi Office Editor : Seperti LibreOffice dan OpenOffice.
  4. Sistem Operasi Smartphone : Android
  5. Aplikasi pembuatan model 3D seperti Blender
  6. Aplikasi untuk pembuatan web server :XAMPP

Kelebihan Open Source

Aplikasi / Software Open Source tentu dapat memberikan kemudahan untuk para penggunanya, salah satunya yaitu pengguna bebas untuk mengembangkan sistem, sehingga memungkinkan setiap pengguna untuk dapat mempelajari kode sumber dari suatu perangkat lunak, untuk selanjutnya dapat diketahui apakah mungkin terdapat kekurangan pada perangkat lunak tersebut untuk selanjutnya dapat diperbaiki.
Dari sisi hukum, pengguna juga tidak tergolong melanggar hukum, karena memang, perangkat lunak open source tidak dikuasai oleh badan atau individu tertentu secara komersil. Hal yang berbeda jika pengguna menggunakan software berbayar, namun software tersebut digunakan secara bajakan, tentunya tergolong melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi tertentu.
Demikian, semoga bermanfaat.

No comments:
Write comments