Perbedaan dan Macam Lisensi Windows

Setelah melakukan instalasi Sistem Operasi Windows, maka langkah selanjutnya adalah melakukan aktivasi, agar Windows yang kita gunakan bersifat resmi atau legal (bukan bajakan), untuk itu kita memerlukan sebuah lisensi.

Mungkin, banyak orang menyangka lisensi Windows asli hanya 1 macam saja, namun sebenarnya ada 3 macam. Ketiga jenis lisensi tersebut sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yakni agar Sistem Operasi Windows yang kita gunakan dapat diaktivasi dan digunakan secara resmi, namun perbedaannya terdapat pada persyaratan dan hak cipta penggunanya.

sumber : pixabay.com

Ketika kita akan membeli sebuah lisensi asli atau original, ada baiknya kita perlu memahami ketiga jenis lisensi tersebut, agar sesuai dengan kebutuhan kita. Adapun ketiga jenis lisensi tersebut adalah sebagai berikut :

1.       Lisensi Retail (Full Packaged Product)

Jenis lisensi ini dapat kita peroleh pada took – took yang menjual lisensi Windows secara resmi, biasanya berupa bentuk fisik set CD yang terdiri dari Dus, Disk, Manual Book serta Serial Number atau Product Key yang dapat digunakan untuk aktivasi Windows. Lisensi Retail hanya dapat digunakan pada satu perangkat saja, walaupun begitu, lisensi ini dapat dipindahkan ke perangkat atau komputer lain, namun pada komputer sebelumnya, lisensinya harus dihapus terlebih dahulu. Sehingga tidak dapat digunakan pada lebih dari satu komputer secara bersamaan.

2.       Lisensi OEM

Lisensi OEM atau Original Equipment Manufacture merupakan jenis lisensi yang dikeluarkan oleh perusahaan komputer atau laptop yang kita gunakan, jadi lisensi ini sudah tertanam pada hardware komputer atau laptop kita. Jadi ketika kita membeli sebuah komputer atau laptop baru yang didalamnya sudah terdapat Windows, dimana Windows-nya ini bukan diinstall sendiri oleh pihak toko, maka lisensi tersebut adalah lisensi OEM. Biasanya pada jenis lisensi OEM, terdapat stiker logo Windows pada laptop tersebut serta terdapat juga stiker Product Key yang dapat dipergunakan untuk aktivasi lagi apabila setelah melakukan install ulang. Dengan adanya lisensi OEM, maka kita tidak perlu memerlukan tambahan biaya untuk lisensi Windows lagi karena biasanya sudah termasuk dengan biaya pembelian laptop. Karena sudah tertanam pada hardware maka lisensi ini tidak dapat dipindahkan ke laptop lain, meskipun sudah dihapus pada laptop sebelumnya.

3.       Lisensi Volume

Merupakan jenis lisensi yang dapat digunakan pada lebih dari satu komputer dalam waktu yang sama, jenis lisensi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang menggunakan banyak komputer. Untuk banyak komputer yang dapat menggunakan satu lisensi ini tergantung pada kesepakatan antara pihak perusahaan dan pihak Microsoft.

Untuk dapat mengetahui jenis lisensi pada komputer kita, dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Terlebih dahulu kita buka jendela Command Prompt (CMD), setelah terbuka, ketikkan perintah berikut : “slmgr –dli” lalu tekan tombol “Enter”
   
   
   
2. Selanjutnya akan tampil kotak dialog yang menunjukkan jenis lisensi pada komputer kita, sebagai contoh pada gambar, lisensi pada perangkat merupakan lisensi “RETAIL”.
   
   
   

Demikian, semoga bermanfaat.