Sebelum melakukan format pada sebuah harddisk atau flashdisk, kita akan diberikan dua pilihan, yaitu Quick Format atau Format Cepat dan Format atau Format Penuh (Full Format). Mungkin, sebagian dari kita akan memilih Quick Format, karena sesuai namanya pasti dianggap Format dengan cara cepat
sehingga waktu yang dibutuhkan lebih singkat dengan harapan flashdisk atau harddisk tersebut bisa segera dapat digunakan.Untuk memilih Quick Format maka kita tinggal memberi tanda ceklist pada pilihan tersebut, apabila pilihan Quick Format tidak terceklist, maka kita memilih Format biasa.
Walaupun begitu, kedua jenis pilihan dalam Format tersebut
sebenarnya berbeda. Ada 3 perbedaan mendasar dari kedua hal tersebut, yaitu :
1.
System Checking Bad Sector
Jenis Quick Format, akan melakukan format tanpa melakukan pencarian bad
sector pada harddisk. Sedangkan untuk format biasa, akan melakukan pencarian
bad sector terlebih dahulu.
2.
Manajemen File
Pada quick format, meskipun file sudah terhapus, namun tetap tersimpan
dalam arsip data, dan akan benar – benar hilang jika kita menimpa file tersebut.
Sedangkan pada pada Format biasa (full format), akan menghapus semua file
secara total pada perangkat yang kita format sehingga akan hilang selamanya.
3.
Waktu Proses
Dikarenakan
pada Quick Format tidak melakukan proses pencarian bad sector, maka durasi waktu
pada quick format akan lebih cepat daripada Format biasa yang melakukan proses
pencarian bad sector.
Demikian, semoga bermanfaat.
No comments:
Write comments