Sunday, July 19, 2020

Jenis – jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer



Kabel merupakan salah satu perangkat penting yang perlukan untuk menyusun suatu sistem jaringan komputer, karena perannya sebagai media penghubung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya. Terdapat berbagai macam kabel jaringan yang dapat kita gunakan, yaitu kabel coaxial, UTP maun fiber optic.

Kabel – kabel tersebut memiliki fungsi dan ciri masing – masing, sehingga ketika akan membangun suatu sistem jaringan komputer, kita harus menyesuaikan dengan infrastruktur, serta lokasi dari jaringan yang akan kita buat.
Berikut adalah jenis – jenis dari kabel jaringan yang dapat kita gunakan.

1.       Kabel Coaxial
sumber : commons.wikimedia.org
Kabel coaxial pada umumnya kita gunakan pada televisi agar dapat terhubung dengan antenna, kabel coaxial berfungsi untuk menghantarkan sinyal elektrik yang berfrekuensi tinggi melalui inti tunggalnya. Kabel coaxial terdiri dari kawat, yang dilapisi oleh suatu bahan isolator, kemudian dilapisi lagi dengan bahan metal yang biasa disebut shield, yang berfungsi untuk mencegah dari adanya gangguan dari luar (gangguan elektromagnetik). Lapisan shield ini terdiri dari dua macam bentuk, yakni anyaman kabel dan bentuk foil. Kemudian dilapisi lagi dengan bahan PVC. Namun, untuk saat ini kabel coaxial sudah mulai tidak dipergunakan lagi untuk menyusun jaringan computer.

2.       Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair memiliki berbagai kategori dengan kecepatan transmisi yang berbeda – beda. Kabel twisted pair terdiri dari 8 kabel yang saling berpasangan dan memiliki warna yang berbeda. Serta terdapat kawat tembaga sebagai konduktor.
a.       Unshield Twisted Pair (UTP)
sumber : commons.wikimedia.org
Kabel unshield twisted pair atau UTP merupakan jenis kabel yang tidak dilengkapi dengan shield atau pelindung dari gangguan elektromagnetik. Jenis kabel ini merupakan jenis kabel yang paling banyak digunakan, karena harganya yang relatif lebih murah.
b.       Shield Twisted Pair (STP)
Merupakan jenis kabel twisted pair yang memiliki shield atau lapisan pelindung dari gangguan elektromagnetik. Kabel jenis ini memiliki karakteristik lebih kaku dan lebih berat dari kabel UTP. 

3.       Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber Optic menggunakan serat kaca yang sangat tipis sebagai penghantar, dimana data yang dikirim berbentuk cahaya. Sinyal – sinyal elektrik seperti suara, data serta televisi diubah terlebih dahulu menjadi sinyal optik kemudian ditransmisikan menggunakan kecepatan cahaya. Kecepatan transfer dengan Fiber Optic mencapai 100Gbps dengan jarak sampai ribuan kilometer.
Demikian, sedikit pembahasan mengenai jenis kabel yang biasa digunakan dalam merancang sebuah jaringan, semoga bermanfaat.

No comments:
Write comments