Monday, July 20, 2020

Pengertian, bagian – bagian, serta jenis - jenis RAM


Random Access Memory merupakan perangkat keras yang tugasnya menyimpan data dan instruksi – instruksi dari program, baik yang akan dieksekusi maupun yang sudah dieksekusi. Data yang disimpan oleh RAM bersifat sementara, sehingga ketika komputer dimatikan maka RAM akan kembali kosong, dan ketika komputer dinyalakan kembali, maka akan diisi oleh data – data yang baru. Data dari RAM diakses secara acak dan tidak mengacu pada lokasi data, waktu pemrosesan
RAM lebih cepat daripada harddisk atau perangkat penyimpanan yang lain.
Semakin besar RAM yang terpasang pada komputer, akan berpengaruh positif terhadap kecepatan komputer tersebut, meskipun masih ada faktor lain yang berpengaruh terhadap kecepatan suatu komputer. RAM bersifat volatile, yakni membutuhkan aliran listrik untuk dapat bekerja, sehingga RAM dapat bekerja ketika komputer dinyalakan.

Bagian - Bagian RAM

Secara umum, RAM terdiri dari bagian – bagian berikut :
1.    PCB (Printed Circuit Board)
Secara umum papan PC warnanya hijau, sebagai lokasi untuk memasang komponen – komponen atau chip – chip. PCB tersusun dari beberapa lapisan atau layer.
2.    Chip kecil yang terdapat pada pojok kanan atas
Chip ini fungsinya untuk menyimpan informasi serial dari konfigurasi standar dari modul memori
3.    Lubang pada bagian kiri dan kanan
Fungsinya sebagai kait, untuk mengunci RAM pada pada slot di motherboard
4.    Chip
Merupakan chip memory dari modul RAM
5.    Lubang kecil / notch
Sebagai penanda jenis RAM, untuk menghindari jenis RAM yang tidak sesuai agar tidak dipasang pada slot yang tidak sesuai juga, misalnya slot untuk DDR3, sehingga RAM dengan jenis DDR2 tidak dapat terpasang pada slot tersebut.
6.    Kaki – kaki RAM / pin
Merupakan konektor sebagai penghubung antara RAM dengan dengan slot memory di motherboard.
Jenis - Jenis RAM
1.    DRAM (Dynamic Random Access Memory)
sumber : commons.wikimedia.org
Merupakan memori semikonduktor yang membutuhkan suatu kapasitor untuk merefresh data di dalamnya. DRAM memerlukan satu transistor dan kapasitor untuk tiap bit, sehingga sangat padat. Frekuensi kerja DRAM bervariasi, antara 4,77 MHz sampai 40 MHz.
2.    SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
sumber : commons.wikimedia.org
SDRAM merupakan jenis RAM pengembangan dari DRAM. SDRAM lebih cepat dari DRAM, serta cocok untuk system bus dengan kecepatan sampai 100 MHz.
3.        RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
sumber : commons.wikimedia.org
RDRAM memiliki kecepatan yang sangat tinggi dengan jumlah pin sebanyak 184 pin.
4.        SRAM (Static Random Access Memory)
Data yang disimpan SRAM bersifat status, sehingga data tetap tidak berubah, selama masih ada pasokan daya listrik. Biaya memproduksi SRAM lebih mahal daripada DRAM, karena dibuat dengan strukstur yang lebih kompleks, sehingga data yang disimpan lebih terbatas dalam 1 chip. Pada umumnya, SRAM digunakan pada aplikasi kecil, seperti memori cache CPU, buffer hard drive, hingga mainan anak – anak.
5.      EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)
sumber : commons.wikimedia.org
Kecepatan EDORAM lebih dari 66 MHz dan berbentuk lebih panjang serta lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dari RAM biasa.
6.      FPM DRAM (First Page Mode DRAM)
Merupakan jenis RAM yang paling umum digunakan pada komputer. FPM DRAM bekerja pada frekuensi 16 – 66 MHz. 
7.      Flash RAM
Merupakan jenis memory dengan kapasitas rendah serta berjenis non-volatile, yaitu jenis dan memory yang datanya dapat ditulis kemudian dihapus lagi, sertia ketika tidak mendapat daya, maka data tidak akan hilang. Flash RAM sering digunakan pada alat – alat listrik seperti TV, radio mobil, printer, dan lain – lain.
8.      DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Acces Memory) 
Dengan menggandakan kecepatan SD RAM maka, DDR SDRAM memiliki kecepatan yang sangat tinggi, konsumsi dayanya juga sedikit serta memiliki slot sebanyak 184 pin.
9.      SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module)
sumber : commons.wikimedia.org
Merupakan jenis memori yang banyak digunakan pada notebook. Ukuran SO-DIMM kira – kira setengah daripada DDR biasa sehingga bisa menghemat ruang. Pada umumnya perkembangan SO-DIMM sejajar dengan perkembangan RAM biasa untuk PC. SO-DIM memiliki slot sebanyak 204 pin.
Demikian, sedikit informasi mengenai RAM, semoga bermanfaat.

No comments:
Write comments