Untuk
menyusun sebuah sistem jaringan komputer, baik itu yang menggunakan sarana
kabel mau pun yang tidak menggunakan kabel, tentunya harus didukung dengan
perangkat – perangkat tertentu yang memiliki fungsi masing – masing, namun
saling menunjang sehingga bisa terbentuk suatu jaringan komputer.
Berikut
adalah beberapa perangkat yang sering digunakan untuk menyusun suatu jaringan
komputer.
Network
Interface Card (NIC) atau yang biasa disebut dengan LAN Card, merupakan suatu
perangkat biasanya sudah terpasang pada komputer atau laptop untuk
menghubungkan 2 komputer atau lebih menggunakan media kabel, biasanya berupa
kabel UTP.
Kabel
jaringan merupakan suatu media yang digunakan untuk mentransmisikan data serta
menghubungkan dua buah komputer ataui lebih dalam jaringan komputer. Kabel yang
digunakan biasanya berjenis UTP, STP, Coaxial serta Fiber Optik. Penggunaan
jenis – jenis kabel ini disesuaikan dengan topologi jaringan yang dibuat.
Merupakan
suatu perangkat yang berfungsi untuk mengubah sinyal transmisi jaringan
komputer – komputer dapat saling terhubung. Paket data yang melewati hub akan
langsung dikirimkan ke semua port sampai menuju titik yang dituju. Namun hal
ini berpotensi membuat collision atau tabrakan data.
4.
Switch
Switch
memiliki fungsi yang sama dengan hub, namun switch dapat menangani apabila ada
collision, switch juga lebih cepat dalam mentransmisikan data. Selain berfungsi
untuk membagi sinyal, switch juga dapat memfilter paket data kemudian
mengirimkannya ke lokasi jaringan tujuan.
5.
Bridge
Bridge berfungsi untuk memperluas
serta membuat segmen jaringan. Bridge bekerja dengan mengenali MAC address
suatu perangkat yang akan mentransmisikan data, kemudian membuat tabel internal
dengan otomatis, sehingga dapat menentukan segmen mana yang difilter serta
segmen mana yang dirouting.
6.
Router
Berfungsi untuk menghubungkan dua
sistem jaringan atau lebih sehingga paket data dapat terkirim dari jaringan
yang satu ke jaringan yang lain. Sebagai contoh, kita dapat menghubungkan
jaringan dengan segmen yang berbeda seperti 10.17.120.0/24 dengan
10.17.19.0/24. Router memiliki cara kerja yang sama dengan bridge, namun router
bekerja pada lapisan ketiga OSI.
7.
Repeater
Repeater berfungsi untuk memperluas
jangkauan sinyal wifi agar perangkat lain yang mungkin lokasinya agak jauh dapat
terhubung. Repeater bekerja dengan menerima sinyal suatu sumber jaringan atau
server, kemudian meneruskannya kembali dengan sinyal yang lebih luas dan lebih
kuat.
8.
Modem
Modem merupakan kependekan dari
modulator demodulator, perangkat yang berfungsi mengubah sinyal analog menjadi
sinyal digital, begitu juga sebaliknya. Data yang diterima oleh komputer
umumnya berbentuk digital, sehingga agar dapat diproses oleh komputer maka
ketika modem mendapat data berbentuk analog harus diubah terlebih dahulu
menjadi bentu digital. Ada beberapa jenis modem yang sering kita ketahui,
seperti modem ADSL, modem USB, modem Mifi dan lain sebagainya.
Suatu perangkat khusus yang
menyediakan sumber data, informasi, layanan bagi client yang terhubung dengan
server tersebut. Pada umumnya, server memiliki spesifikasi hardware yang sangat
tinggi, terutama untuk processor dan RAM-nya.
10.
Access point
Access point terdiri dari antenna dan
transceiver. Perangkat ini berfungsi untuk mentransmisikan dan menerima sinyal
dari client dan sebaliknya sehingga dapat terhubung dengan jaringan tanpa
menggunakan kabel. Dengan menggunakan access point, kita juga dapat membuat
hotspot sehingga pengguna lain dapat terhubung.
11.
Konektor
Konektor merupakan suatu perangkat
yang menghubungkan kabel ke perangkat jaringan atau komputer. Ada beberapa
jenis konektor yang biasa digunakan, antara lain RJ45, BNC/T serta ST.
Demikian,
beberapa perangkat yang biasa digunakan untuk menyusun suatu sistem jaringan
komputer, semoga bermanfaat.
No comments:
Write comments