Ketika kita akan menyusun suatu jaringan komputer, topologi
atau susunan sambungan dari setiap titik atau komputer harus kita susun
sedemikian rupa, hal ini bertujuan agar proses transfer data menjadi lebih
cepat, serta apabila ada gangguan kita bisa menelusuri dengan cepat agar bisa
segera dilakukan penanganan.
Topologi jaringan merupakan suatu cara atau susunan untuk
menghubungkan komputer dalam suatu sistem jaringan komputer, hal ini didasarkan
pada hubungan geometris antar unsur – unsur penyusunnya (link, node dan
stasion) yang harus terhubung dengan baik agar koneksi dan pertukaran data juga
dapat berjalan lancar dan cepat.
Berikut adalah beberapa jenis dari topologi jaringan :
![]() |
sumber : pixabay.com |
Metode ini menghubungkan komputer satu dengan lainnya dengan membentuk
suatu lingkaran atau ring, begitu seterusnya hingga kembali lagi ke komputer
pertama. Topologi ini menggunakan token untuk membantu saat proses penerimaan
dan penerusan sinyal. Pada topologi ring, aliran data berjalan satu arah.
Topologi bus menggunakan suatu kabel pusat untuk menghubungkan seluruh
titik atau komputer secara serial, pada kedua ujung sambungan kabel ditutup
dengan terminator. Topologi ini tidak memerlukan hub, melainkan Tconnector saja
pada masing – masing ethernet card. Jika ingin menambah titik tidak terlalu
rumit pada topologi ini, namun apabila terjadi gangguan pada salah satu lokasi
pada kabel pusat, maka keseluruhan titik atau node tidak dapat berkomunikasi.
3.
Topologi Star
Komputer – komputer pada topologi star disusun menyerupai bintang,
topologi ini memiliki titik tengah (HUB) yang kemudian terhubung ke masing –
masing node agar dapat berkomunikasi. Setiap paket data dikirimkan ke titik
tengah atau HUB terlebih dahulu baru kemudian diteruskan ke node tujuan. Jika
salah satu node ada kerusakan, maka keseluruhan jaringan tidak akan terganggu.
4.
Topologi Tree
Topologi tree merupakan gabungan dari topologi star dan topologi bus,
dari beberapa topologi star dihubungkan oleh suatu topologi bus sebagai jalur
utama (backbone). Pada topologi bus, terdapat jaringan dengan tingkatan yang
berbeda – beda. Jaringan dengan tingkatan lebih tinggi, dapat mengontrol
jaringan pada tingkat dibawahnya.
5.
Topologi Mesh
Topologi
Mesh sering disebut sebagai topologi jala, dimana setiap komputer dalam suatu
sistem jaringan dapat saling berhubungan satu sama lain sehingga dapat saling
berkomunikasi secara langsung. Untuk menunjang topologi Mesh, setiap komputer
biasanya memiliki lebih dari dua port I/O, serta pada setiap node memiliki
konfigurasi masing – masing.
Demikian beberapa macam topologi jaringan komputer, semoga
bermanfaat.
No comments:
Write comments