Bagi yang sering berselancar di dunia maya
atau yang bisa dibilang browsing mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah
“cookies” dalam website atau browser. Browser cookies bisa diartikan sebagai
data atau informasi dari suatu situs – situs atau website yang tersimpan pada
browser untuk dapat memberikan pada website tersebut tentang aktivitas user
pada waktu yang lalu / sebelumnya. Seperti misalnya, kita mengeklik suatu
tombol, login atau halaman situs tertentu yang pernah dikunjungi sebelumnya.
Cookies juga dapat menyimpan informasi
mengenai data pribadi kita yang pernah kita masukkan dalam suatu situs, seperti
nama, alamat email, alamat kantor, no telp. Hal ini bisa terjadi seperti
misalnya ketika sedang mendaftar pada situs secara online.
![]() |
sumber : pixabay.com |
Pada browser, cookies memiliki beberapa
fungsi, antara lain :
1.
Membantu situs mengingat
informasi dari user
2.
Membantu user untuk login lebih
cepat saat masuk ke suatu situs
3.
Membantu user untuk bisa
mengakses situs lebih cepat
Ukuran cookies sangat kecil, maksimal bisa
4096 Bytes (4KB) dari setiap website yang pernah diakses.
Secara umum ada dua jenis cookies, yaitu :
1.
Cookies Session
Cookies tersebut akan
hilang ketika kita menutup browser yang kita gunakan, misalnya kita membuka
toko online, kemudian kita mengisi “shopping carts” pada situs toko tersebut.
2.
Cookies Tetap
Atau bisa disebut persisten
cookies, merupakan cookies yang diatur oleh situs. Seperti misalnya memberikan
pilihan “Remember Me” saat login.
Dalam kondisi normal, penggunaan cookies
dinilai aman karena pada dasarnya tidak mentransfer malware atau pun virus.
Namun, meskipun begitu, kita juga harus tetap berhati – hati ketika membuka
suatu situs tertentu, apabila situs – situs tersebut berbahaya atau mungkin
alamat websitenya terlihat berbeda dari situs yang biasa kita kunjungi,
sebaiknya situs tersebut jangan dibuka, karena bisa saja mengandung unsur
penipuan dan pencurian data.
Demikian, semoga bermanfaat.
No comments:
Write comments