Sunday, July 12, 2020

Mengenal USB (Universal Serial Bus)

Seiring dengan perkembangan teknologi, maka perangkat – perangkat yang kita gunakan untuk menunjang pekerjaan kita juga semakin berkembang, sehingga asesoris penunjang dari perangkat tersebut juga mengalami perkembangan.
Dulu, ketika akan menyambungkan suatu perangkat ke komputer, tentu kita bisa saja menjadi kesulitan, sebagai contoh, dulu printer menggunakan port parallel sebagai koneksinya, sedangkan PC kebanyakan hanya dilengkapi dengan satu port parallel saja, sehingga ketika akan menghubungkan
PC dengan perangkat lain tentu harus bergantian sehingga menghambat pekerjaan kita.
Saat ini, dengan menggunakan USB, mengkoneksikan komputer dengan perangkat lain menjadi lebih mudah, karena sebagian besar perangkat pasti sudah dibekali dengan port USB.
Membedakan kabel USB tidak hanya berpatokan pada bentuk portnya saja, melainkan bisa juga berdasarkan versinya, dimana versi dari kabel usb ini merujuk pada teknologinya sehingga berpengaruh pada kecepatan transfer data.
Sejak awal hingga saat ini, maka telah ada 4 versi USB, yakni :
1.      USB 1.1
Merupakan kabel USB generasi pertama yang diperkenalkan pada 1988. Kecepatan transfer data antar perangkat dari kabel ini adalah 12 Mbps. Besar kemungkinan kabel versi ini sudah tidak digunakan lagi.
2.      USB 2.0
Generasi selanjutnya adalah USB versi 2.0, versi ini diperkenalkan pada tahun 2000. Pada versi ini, kecepatan transfernya meningkat dari USB 1.1 yakni mencapai 400 MBps dan juga sudah didukung dengan teknologi Hi-Speed Mode. USB 2.0 masih digunakan hingga saat ini, bahkan oleh perangkat komputer terbaru.

3.      USB 3.0
Versi selanjutnya adalah USB 3.0, versi ini dirilis tahun 2008. USB 3.0 memiliki kecepatan transfer yang jauh lebih tinggi dari pada USB 2.0 yakni mencapai 5 GBps (fitur Superspeed). Perbedaan selanjutnya adalah mengenai bentuk fisiknya, yakni pada konektor serta socketnya. Jika pada versi sebelumnya menggunakan warna hitam, untuk USB 3.0 konektor dan socketnya menggunakan warna biru, meskipun ada juga terkadang yang tidak berubah warnanya secara fisik, namun pada logonya terdapat tulisan SS.
4.      USB 3.1
USB 3.1 merupakan pengembangan dari USB 3.0, kecepatan transfernya mencapai 2x lipat dari USB 3.0 yakni 10 GBps. USB 3.1 diberi julukan SuperSpeed+.
Setelah kita mengenal USB berdasarkan versinya, maka selanjutnya kita akan mengenal jenis kabel USB menurut portnya.
1.      USB Type-A
USB Type-A merupakan jenis kabel USB yang sering kita jumpai pada perangkat – perangkat saat ini, seperti computer, laptop, powerbank dan lain sebagainya.. USB Type-A biasanya berbentuk persegi panjang.
2.      USB Type-B
Pada umumnya, USB Type-B berpasangan dengan USB Type-A, dimana untuk USB Type-A terletak pada sisi komputer atau laptop, sedangkan untuk yang Type-B terletak pada perangkat yang akan dihubungkan, seperti printer, scanner atau perangkat lainnya. Kabel USB Type-B memiliki 3 ukuran, yakni : 
  • USB Type-B Standar, seringkali kita jumpai pada perangkat dengan ukuran besar, seperti printer atau scanner. Dibuat pertama kali pada versi USB 1.1 dan 2.0. 
  • USB Type-B Mini, ukuruannya lebih kecil dari type standar, biasa digunakan pada kamera digital serta harddisk portable. 
  • USB Type-B Micro, berukuran lebih kecil dari Type-B Mini, sering kita jumpai pada smartphone.

3.      USB Type-C
USB Type-C didesain untuk versi terbaru yakni USB 3.1 sehingga mendukung kecepatan transfer data hingga 10 GBps. USB Type_C juga mendukung penghantaran tegangan supply hingga 20V (100W) dan 5A serta dengan pola 2 arah. Sehingga sering digunakan untuk mengisi daya sebuah perangkat dengan arus lebih besar.

Demikian, semoga bermanfaat.

No comments:
Write comments