Istilah motherboard pasti sudah tidak asing lagi bagi orang
– orang yang menggunakan komputer dalam kegiatan sehari – hari, meskipun orang
tersebut awam dalam dunia perkomputeran. Motherboard atau yang juga sering
disebut mainboard merupakan suatu papan sirkuit sebagai tempat meletakkan
perangkat keras lainnya agar sistem komputer dapat menyala dengan normal. Serta
mengkoordinasikan semua hal – hal teknis yang meliputi BIOS, chipset, RAM, VGA Card, prosesor, serta slot – slot lain seperti PCI, ISA, serta USB.
Motherboard juga berfungsi sebagai pusat dari semua
perangkat keras komputer agar perangkat – perangkat tersebut dapat saling
berhubungan dan bekerja sama satu sama lain, diantaranya yaitu prosesor, RAM
(memory), harddisk, optical drive, keyboard, mouse, monitor serta perangkat
lainnya.
sumber : pixabay.com |
Adapun komponen – komponen tersebut antara lain :
Merupakan bagian dari chipset yang berfungsi
mengendalikan komunikasi CPU, RAM, AGP atau PCI Express dan southbridge.
2. Southbridge
2. Southbridge
sumber : commons.wikimedia.org |
Southbridge dan northbridge merupakan kutub
utama motherboard. Southbridge merupakan penghubung dengan perangkat input
output komputer, seperti USB, bus IDE, PCI dan sejumlah perangkat lainnya.
Merupakan tempat untuk memasang prosessor.
Secara umum, fisik dari soket prosessor ini dikelilingi 4 buah lupang untuk
penyangga Heatsink Fun. Hal ini dikarenakan ketika prosessor bekerja memerlukan
penghantar panas. Saat memilih motherboard sebaiknya disesuaikan dengan
prosesor yang ada, karena setiap prosesor sudah memiliki soket masing – masing
sehingga tidak bisa sembarangan.
Slot untuk RAM bentuknya memanjang sesuai
panjang RAM, serta posisinya bersebelahan dengan soket prosesor, dan biasanya
berjumlah lebih dari satu. Masing – masing RAM memiliki slotnya sendiri, jadi
misalkan bila pada motherboard terdapat slot RAM untuk DDR3, maka tidak bisa
dipasang RAM jenis DDR2.
5. Chipset BIOS
Chipset BIOS (Basic Input Output System)
merupakan suatu chip yang berfungsi mengontrol perangkat keras pada komputer
serta mengontrol kesiapan hardware ketika komputer melakukan booting. Letaknya
tidak menentu pada motherboard.
Kedua slot tersebut fungsinya sama, yakni
tempat memasang kartu VGA. Akan tetapi slot AGP biasanya terpasang komputer
jenis lama, untuk motherboard jenis baru biasanya terpasang slot PCI Express.
7. Slot PCI dan PCI Express x1
Slot ini digunakan untuk menancapkan
komponen – komponen tambahan, seperti sound card, LAN card, VGA card, dan
komponen lainnya. Pada motherboard, slot ini biasanya berjumlah lebih dari
satu.
Complimentary Metal Oxide Semiconductor
atau baterai CMOS merupakan baterai kecil yang terpasang pada motherboard yang
berfungsi untuk memberikan daya pada BIOS serta menyimpan pengaturan BIOS.
Bentuk bateray CMOS mirip dengan baterai arloji.
9. Slot IDE dan Slot SATA
Kedua slot tersebut memiliki fungsi sama,
yakni menghubungkan CD ROM serta harddisk ke motherboard, akan tetapi kedua
slot tersebut memiliki bentuk yang berbeda. Slot IDE bentuknya memanjang,
sedangkan slot SATA lebih kecil, sesuai dengan kabel SATA. Pada umumnya slot
IDE ditemukan pada komputer generasi
lama.
10. Slot penghubung (IO Ports)
Terpasang pada motherboard dan biasanya
digunakan untuk perangkat di luar chasing yang berfungsi sebagai penghubung
antara komputer dengan perangkat input dan output. Bentuknya pun bermacam –
macam sesuai dengan macam perangkat input dan output, seperti mouse, keyboard,
monitor, serta jack audio.
Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan
power supply dengan motherboard agar mendapatkan daya listrik. Jumlah pin pada
konektor ini biasanya 20-24 pin.
Demikian, semoga bermanfaat.
No comments:
Write comments