Tuesday, July 21, 2020

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja CMOS pada Komputer


Bagi pengguna komputer, CMOS mungkin hal yang terdengar asing karena letaknya di dalam CPU dan bentuknya pun kecil, namun bagi yang sering mengutak – atik komputer, pasti sudah tidak asing lagi dengan CMOS. Meskipun kecil, CMOS merupakan salah satu komponen penting dalam komputer.

Pengertian CMOS
Complementary Metal Oxide Semi Conductor (CMOS), merupakan perangkat keras berukuran kecil yang terpasang pada motherboard komputer yang berupa baterai, serta berfungsi untuk memberi daya pada saat komputer saat komputer dalam kondisi mati serta menyimpan pengaturan BIOS.
Pada tahun 1967 teknologi CMOS dipatenkan oleh Frank Wanlass, pada umumnya CMOS didukung oleh baterai sel CR2032.
sumber : pixabay.com

Fungsi CMOS
Secara umum, fungsi CMOS adalah sebagai berikut :

1.      Sebagai RAM yang berkapasitas kecil
Yaitu menyimpan data ringan di komputer, seperti pengaturan sistem booting serta pembacaan hardware

2.      Mengkonfigurasi waktu dan tanggal
Meskipun komputer dalam kondisi mati, CMOS bisa mengatur waktu dan tanggal ketika komputer dinyalakan kembali sesuai dengan waktu sebenarnya, karena CMOS menyimpan daya dengan tegangan rendah sehingga bisa melakukan hal ini.

3.      Menyimpan pengaturan dasar BIOS (Basic Input Output System)
Dalam hal ini, CMOS menyimpan informasi pengaturan dasar BIOS, sehingga dengan pengaturan yang tersimpan tersebut BIOS dapat bekerja dengan baik, hal ini bertujuan agar ketika saat pemeriksaan data komputer crash, maka bisa berakibat komputer gagal booting.

4.      Menyimpan informasi dasar sistem komputer
CMOS juga berfungsi menyimpan informasi dasar komputer ketika komputer sedang tidak menyala, seperti konfigurasi, diagnostik dan lain – lain.

Cara Kerja CMOS
Saat komputer dinyalakan, CMOS mulai melakukan pemeriksaan terhadap sistem dan memastikan sistem sudah berfungsi dengan benar. Salah satunya adalah pemeriksaan perhitungan pemakaian RAM. Setelah proses tersebut selesai, selanjutnya CMOS akan memeriksa pengaturan lainnya, seperti pengaturan harddisk, kehadiran peripheral, konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), tweak overclocking, serta peripheral.

Demikian, semoga bermanfaaat.

No comments:
Write comments